Aman Selamat Ampuh Damai

Pengurus Besar

Perguruan Pencak Silat Nasional

Tentang Kami
19 Mar 2024

Tentang Kami

Slogan : Dengan Aman untuk Selamat, Dengan Ampuh untuk Damai
Pembentukan : 30 April 1993
Jenis : Organisasi olahraga Indonesia
Tujuan : melestarikan budaya bangsa, khususnya ilmu seni bela diri pencak silat
Kantor pusat : Jalan SPG VII No 17, Lubang Buaya, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia
Wilayah : Indonesia


Pencak Silat Perguruan Silat Nasional (Persinas) adalah suatu yayasan yang didirikan pada tanggal 30 April 1993 dengan Akte Nomor 430 Notaris J.L. Waworuntu, untuk waktu yang tidak terbatas.


Perguruan Silat Nasional ASAD berasaskan Pancasila dan UUD 1945 dan bermaksud menghimpun seluruh potensi bangsa yang memiliki persamaan cita-cita, wawasan dan tujuan dalam melestarikan budaya bangsa, khususnya ilmu seni bela diri pencak silat nasional yang bersumber pada aliran silat Cimande, Kunto, Cikaret, Singa Mogok, Nagan, Cikalong, Syahbandar, Garuda Mas, Sabeni, dan Tangkap Menangkap (TM).


Bahwa dengan melestarikan ilmu dan seni bela diri pencak silat, berarti melestarikan budaya bangsa, yang merupakan upaya meningkatkan kualitas mental dan fisik bangsa Indonesia, guna mempercepat terwujudnya Tujuan Nasional, dengan motto “Ampuh Selamat Aman Damai”.


Persinas Asad  merupakan  perguruan besar Indonesia Persinas Asad yang mewadahi pecinta silat untuk membumikan silat di bumi Nusantara. Bertempat di Padepokan PondokGede Jakarta Timur latihan diselenggarakan setiap selasa dan Jum’at malam, terbuka untuk umum baik anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua.

Dengan moto “Pencak Silat is my life” Persinas Asad mencoba membangkitkan semangat generasi silat untuk dan melestarikan pencak silat nasional sebagai identitas bangsa sejati disiplin dan santun dalam bermasyarakat, berkarakter bangsa, membela kebenaran dan saling tolong menolong sesama umat manusia serta membumihanguskan Narkoba di bumi Nusantara


Prestasi Dunia Persinas ASAD


Prestasi Dunia Persinas Asad Perguruan Silat Nasional (Persinas) Asad yang mewakili Indonesia meraih prestasi membanggakan di Festival Beladiri Dunia Chungju World Martial Arts Festival di Chungju Korea Selatan. Persinas Asad meraih prestasi tiga besar peserta terbaik dengan predikat luar biasa (outstanding performance) bersama peserta dari Jepang dan Cina. Persinas Asad ditunjuk PB IPSI ( Ikatan Pencak Silat Indonesia) mewakili Indonesia bersama perguruan silat Joko Tole Madura dan perguruan Pamor Pamekasan. Persinas Asad sendiri diwakili oleh Pengda Persinas Jawa Barat yang kemudian memberangkatkan lima pendekarnya dari Bandung.


Tiga pendekar masih duduk di bangku SMP dan dua lainnnya seusia SMK. Chungju World Martial Arts Festival adalah festival bela diri se-dunia yang diadakan setiap 10 tahun sekali. Dimana, dari berbagai negara akan menampilkan ciri khas bela diri masing-masing. Misalnya, Indonesia dengan pencak silat, China dengan Wushu, Korea dengan Taekwondo, Canada dengan Oki Chi Taw serta Australia dengan Tai-Kin-Jeri. PB IPSI sendiri telah mengikuti festival bela diri dunia sejak World Martial Arts Union (WOMAU) digelar kali pertama.


Festival tersebut selalu mengundang 56 aliran bela diri dari 45 negara yang berasal dari 5 benua.Untuk festival beladiri Chungju Martial Arts ke 11 ini diadakan di Chungju Tangeumdae UN Peace Park dimulai dari 2 Oktober sampai 8 Oktober 2008. Festival diikuti 28 negara yang terdiri dari 51 tim dengan jumlah pendekar sebanyak 1210.