Aman Selamat Ampuh Damai

Pengurus Besar

Perguruan Pencak Silat Nasional

Berita
12 Oct 2021

Ketum PB PERSINAS ASAD : Menanglah secara bermartabat


Pengurus Besar Persinas ASAD menyelenggarakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Virtual pada tanggal 08/10/2021 di padepokan PB PERSINAS ASAD.


Selain Kejurnas, PB Persinas ASAD juga mengadakan kegiatan rutin akhir tahun yaitu Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang khusus membahas persiapan program tahun 2022.



Kejurnas dan Rakornas ini diikuti secara virtual dan disaksikan langsung oleh 190 studio di seluruh Indonesia. Walaupun kedua acara bersifat virtual, tidak mengurangi atensi dari para atlet dan Pengurus Provinsi (Pengprov) untuk menghadiri Kejurnas dan Rakernas tersebut.



“Adapun Kejurnas ini diikuti oleh atlet usia remaja yang tersebar di 30 provinsi, juga terdiri dari 30 kategori tunggal, 20 katagori ganda, dan 17 kategori regu.” Ucap ketua Panitia Kayat Sukayat.


Kendati demikian, Kayat Sukayat tidak membantah bahwa banyak tantangan yang harus dilalui pada pelaksanaan Kejurnas di masa pandemi tahun ini.



“Ya tantangannya cukup banyak, terutama komunikasi kepada pengprov diseluruh Indonesia sedikit sulit dan tentu menurut laporan bahwa menyiapkan visual Kejurnas ini sangat luar biasa tantangannya dan pasti menguras fisik, mental dan kesabaran.”


Ketika ditanya mengenai harapan kepada atlet Persinas ASAD yang berlaga di PON Papua, Agus Susarso Ketua Umum PB PERSINAS ASAD mengungkapkan rasa bangganya dan mendoakan keberhasilan para atletnya.



“Kita doakan kepada 22 atlet Persinas ASAD yang menjadi Kontingen di 8 provinsi bisa mendapatkan juara,” ujarnya.



Agus susarso menambahkan “Orang yang sudah tampil di PON saja itu sudah sesuatu yang luar biasa. Itu salah satu kebahagiaan kita (Persinas ASAD) kebanggan kita, termasuk kebahagiaan dari daerah-daerah sendiri,” Ujarnya.



Agus juga mewanti kepada atlet Persinas ASAD yang tampil di PON untuk selalu bersikap sportif ketika berlaga dan tetap menjaga kualitasnya.



“ Kemenangan itu bukan segalanya, tapi memenangkan hati keluarga Persinas itu jauh lebih baik. Buat apa kita menang, tapi tidak rukun kan untuk apa? Jadi Menang lah dengan bermartabat dan memang diakui betul pantas menang. Itu yang kita pesankan pada satu persatu nya atlet,” ucapnya.